Tanjung Pesona

Tanjung Pesona
Di Ujung Timur Matahari

Jumat, 29 September 2017

Biarkan Orang Lain dengan Pikirannya Sendiri..

Oleh: Demianus Tabuni
 
 
“Apa yang orang lain pikirkan tentang kamu, bukanlah urusan kamu”.
 
Kamu tidak bisa mengatur bagaimana pendapat orang lain tentang kamu, bagaimana orang lain menghargai kamu, termasuk bagaimana harapan orang lain tentang kamu. Banyak sekali anak muda yang berusaha sangat keras agar semua orang menyukai dan menerimanya. Mereka melakukan apa saja untuk menyenangkan orang lain.
Temen-temen perlu tahu kalo sebenernya setiap orang itu mempunyai harapan kepada orang lain, namun seringkali harapan tersebut bertentangan dengan kenyataan. Nah, terkadang saat kita mengetahui bahwa ada orang yang kecewa kepada diri kita, maka kita akan merasa sangat sedih dan terlalu banyak berpikir tentang hal itu sehingga bisa menimbulkan stress. Padahal kita tidak mempunyai kekuatan untuk mengontrol pikiran orang lain.
Untuk beberapa kasus, seseorang akan membuat kebohongan agar dia diterima oleh teman sebayanya. Ketika kebohongan itu diketahui, maka ia akan membuat kebohongan lainnya. Apakah rasanya  nyaman jika kita hidup dari kebohongan yang satu dengan yang lainnya?
Beberapa hal yang perlu temen-temen ketahui mengenai klarifikasi antara harapan dan kenyataan mengenai diri kita:
  1. Coba kamu menuliskan sifat-sifat kamu lalu kamu juga minta teman dekatmu kamu menuliskan opini mereka tentang kamu. Jika kamu lihat ada perbedaan, kamu diskusikan apa yang menurut kamu benar dan apa yang menurut teman kamu benar. Selanjutnya, kamu bisa memutuskan apakah pendapat teman kamu itu benar atau kalau memang tidak kamu bisa mengklarifikasinya (menjelaskan kepada mereka apa yang kamu pikirkan dan memberikan alasan mengapa pendapat mereka itu tidak tepat).
  2. Setelah kamu melihat beberapa perbedaan yang mungkin ada antara pendapatmu dan pikiran temanmu, maka kamu tinggal memutuskan apa yang menurut kamu baik. Kamu tidak harus selalu menerima masukkan dari teman kamu, sekedar kamu tahu aja sehingga kamu bisa menanggapi kalau hal itu terjadi lagi. Namun seringkali pendapat teman dekat sangat penting karena biasanya mereka menyadari apa yang kamu tidak sadari.
Nah, setelah semuanya telah menjadi jelas, kamu percaya diri saja bahwa memang terkadang ada sikap atau sifat kamu yang secara tidak sadar membangun harapan-harapan orang lain terhadap kamu. Itu tidak salah! Tidak semua orang harus mengerti kamu, selama orang-orang terdekatmu mengerti kamu maka kamu tidak perlu takut kalau banyak orang yang memiliki harapan yang lebih atau merasa kecewa kepada kamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar