Rabu, 15 Agustus 2018
Sejatinya, apapun yang dipertemukan oleh Tuhan tidak bisa dipisahkan oleh siapapun, oleh apapun.
Lihat Tweet @Wendanack8: https://twitter.com/Wendanack8/status/1029710804692525056?s=09
Selasa, 14 Agustus 2018
TENTANG KAMU
Aku tidak pernah meminta untuk bertemu denganmu. Aku yakin kau juga melakukan hal yang sama. Kita dipertemukan oleh Tuhan. Sejatinya, apapun yang dipertemukan oleh Tuhan tidak bisa dipisahkan oleh siapapun, oleh apapun. Namun lihatlah kau dan aku sekarang yang tak pernah bertemu. Setiap ku pandang langit berbintang, aku berharap kau akan datang. Namun tidak. Lupakah kau padaku? Ku harap tidak. Jujur, aku merindumu. Untuk kali ini, kau mungkin tidak merasakan hal yang sama. Entahlah. Rasaku ini tak pernah kau balas. Dan biarlah rasa ini hilang dengan sendirinya. Tenggelam di dalamnya kasih ini. Terbang bersama beribu kata saying yang telah ku ucapkan. +
Aku tidak pernah meminta dipertemukan oleh dirimu. Tapi bukan berarti aku mengutuk pertemuan diantara kau dan aku. Sesungguhnya, di kehidupan ini tak pernah ada kita. Baik kemarin, sekarang, maupun esok. Namun bukan berarti aku menyerah padamu. Kau adalah cahaya dalam hidupku. Layaknya mentari yang mewarnai pagiku. Kau juga bulan, yang menemaniku di malam yang berbintang.
Ku pikir kau tak akan datang dalam hujan. Naumn ternyata kau menjelma menjadi kehangatan. Pelindungku dari dinginnya terpaan angin. Hujan pergi, dan kau muncul lagi layaknya pelangi. Lalu Tuhan berkehendak lain. Tuhan mempertemukan kau dan aku, hanya untuk saling mengenal dan bertukar cerita. Hanya cerita, bukan cinta. Dan sedekat apapun kau denganku, aku takkan pernah memilikimu. Karena kita hanyalah semua.
Kamis, 09 Agustus 2018
FESTIVAL BUDAYA LEMBAH BALIEM WAMENA, PAPUA 2018
Photografer by. Detty-blt""
Balingganews. Lembah Baliem berada di Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua. Setiap tahun akan di gelar Festival Budaya Lembah Baliem. Hampir setiap tahun festival ini berlangsung pada tanggal 8 hingga 10 Agustus. Tahun 2018 ini, festival tahunan yang unik akan dipusatkan di Distrik Walesi Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua.
Tradisi Budaya Lani Wamena Papua |
Lanni Culture |
Ini adalah satu kesempatan ketika semua suku yang beragam dari dataran tinggi Wamena dan Lembah Balliem seperti Dani, Lani, dan Yali berkumpul bersama untuk merayakan festival tahunan mereka. Pada kegiatan festival akan banyak pertunjukan yang diperankan oleh beragam suku yang kebanyakan mempersembahkan simulasi perang antar suku maupun keluarga dan beberapa tarian tradisional dari berbagai suku di baliem dan wamena.
Simulasi perang antar suku tersebut rencananya akan digelar selama dua hari yang menampilkan sekitar 26 kelompok yang terdiri dari 30-50 pejuang. Adegan pertempuran ini diiringi dengan musik tradisional Papua Pikon. Pikon adalah alat musik yang terbuat dari kulit kayu yang menghasilkan suara saat ditiup. Suara yang tercipta menghasilkan musik yang menenangkan. Tidak banyak orang yang bisa memainkan instrumen ini karena membutuhkan keahlian khusus.
Diselenggarakan oleh Kabupaten Jayawijaya, festival ini bertujuan mengenalkan dan melestarikan nilai dan budaya suku tradisional Lembah Baliem. Festival Lembah Baliem akan disempurnakan oleh berbagai pertunjukan seni dan budaya yang menarik, termasuk tarian tradisional Papua, balap babi, Lempar Tombak Rotan Puradan, permainan Tombak Sikoko, pertunjukan musik tradisional Papua, dan masih banyak lagi. Pengunjung juga dapat merasakan arti sebenarnya dari orang Papua dengan mengenakan kostum tradisional Koteka dan menghitamkan kulit sehingga mereka juga bisa menjadi bagian dari perayaan.
Indonesiatrip menyediakan paket khusus Festival Lembah Baliem 2018 yang akan diselenggarakan di Kabupaten Jayawijaya. Pada trip Festival Lembah Baliem ini anda hanya perlu memesan tiket menuju Jayapura, adapun tiket pesawat Jayapura – Wamena sudah termasuk didalam paket.
Langganan:
Postingan (Atom)