Tanjung Pesona

Tanjung Pesona
Di Ujung Timur Matahari

Selasa, 14 Agustus 2018

TENTANG KAMU

Aku tidak pernah meminta untuk bertemu denganmu. Aku yakin kau juga melakukan hal yang sama. Kita dipertemukan oleh Tuhan. Sejatinya, apapun yang dipertemukan oleh Tuhan tidak bisa dipisahkan oleh siapapun, oleh apapun. Namun lihatlah kau dan aku sekarang yang tak pernah bertemu. Setiap ku pandang langit berbintang, aku berharap kau akan datang. Namun tidak. Lupakah kau padaku? Ku harap tidak. Jujur, aku merindumu. Untuk kali ini, kau mungkin tidak merasakan hal yang sama. Entahlah. Rasaku ini tak pernah kau balas. Dan biarlah rasa ini hilang dengan sendirinya. Tenggelam di dalamnya kasih ini. Terbang bersama beribu kata saying yang telah ku ucapkan. +

Aku tidak pernah meminta dipertemukan oleh dirimu. Tapi bukan berarti aku mengutuk pertemuan diantara kau dan aku. Sesungguhnya, di kehidupan ini tak pernah ada kita. Baik kemarin, sekarang, maupun esok. Namun bukan berarti aku menyerah padamu. Kau adalah cahaya dalam hidupku. Layaknya mentari yang mewarnai pagiku. Kau juga bulan, yang menemaniku di malam yang berbintang.

Ku pikir kau tak akan datang dalam hujan. Naumn ternyata kau menjelma menjadi kehangatan. Pelindungku dari dinginnya terpaan angin. Hujan pergi, dan kau muncul lagi layaknya pelangi. Lalu Tuhan berkehendak lain. Tuhan mempertemukan kau dan aku, hanya untuk saling mengenal dan bertukar cerita. Hanya cerita, bukan cinta. Dan sedekat apapun kau denganku, aku takkan pernah memilikimu. Karena kita hanyalah semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar